Pembuatan Website

Sistem Kunci Pengembangan Website

Panduan detil langkah-langkah yang harus diikuti ketika membuat website untuk klien, mulai dari tahap pengumpulan kebutuhan klien, perencanaan, desain, pengembangan, pengujian, dan akhirnya peluncuran website. Proses ini juga mencakup fase dukungan dan pemeliharaan purna-jual untuk memastikan kinerja dan keamanan website.

Ingin desain ulang website?

Klik tombol dibawah jika klien sudah memiliki website dan ingin di re-desain

Persiapan

Sebelum melanjutkan ke tahap pembuatan website, terdapat beberapa persiapan penting yang harus dilakukan. Dua elemen penting dalam hal ini adalah Domain dan Hosting.

Domain

Penentuan nama website (sesuaikan dengan nama company/brand, dsb) untuk TLD (Top-Level Domain) standar menggunakan .com .co.id

Hosting

Hosting ditempatkan pada server kami dengan tambahan VPS (Virtual Private Server). Hal ini memastikan kecepatan pemuatan dan pembukaan website lebih cepat, sehingga memberikan pengalaman yang mulus bagi pengunjung.

Pembuatan Website

Dalam tahap ini, ada standar prosedur yang perlu diikuti untuk mempermudah dan memastikan hasil akhir yang berkualitas tinggi.

Analisis kebutuhan klien

  • Dapatkan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan, dan tujuan mereka terkait website yang akan dibuat.
  • Identifikasi target audiens, fungsi, dan fitur yang dibutuhkan dalam website (fitur bisa didapatkan dari platform berbayar maupun gratis, tergantung kebutuhan website)

Perencanaan desain awal

  • Susun timeline proyek dan tugas-tugas yang perlu dicapai setiap langkah.
  • Klien diberikan tugas untuk menyiapkan konten berupa logo, konten, dan gambar dengan standar profesional

Desain

  • Membuat rencana desain awal berdasarkan jenis website yang dibutuhkan klien.
  • Buatlah peta situs (sitemap) yang mencakup semua halaman utama dan sub-halaman. Peta situs ini akan membantu dalam navigasi dan UX (User Experience).
  • Mengidentifikasi elemen visual seperti warna, font, dan gambar yang sesuai dengan Cooporate Value klien dan jenis website.
  • Buat sketsa atau wireframe untuk menampilkan tata letak dan struktur halaman web.
  • Desain antarmuka (UI) berdasarkan sketsa yang sudah dibuat menggunakan alat desain sepert Adobe XD, Figna atau Sketch.
  • Buat prototype dan alur kerja website sesuai desain yang sudah di buat.